Jumat, 14 November 2008

Displaytag pakai decorator

< name="accgroups" defaultsort="1" defaultorder="descending" requesturi="#" class="datatbl rowObject" pagesize="20" export="true" decorator="my.ListAccountStructureDecorator">
< name="basic.empty.showtable" value="true">
< name="export.excel.filename" value="groupstructure.xls">
< name="export.csv.filename" value="groupstructure.csv">
< name="export.pdf" value="false">
< property="accountType" title="Account Type" sortable="true" headerclass="sortable">
< property="accountNumber" title="Account Number" sortable="true" headerclass="sortable">
< property="accountName" title="Company Name" sortable="true" headerclass="sortable">
< property="acronym" title="Acronym" sortable="true" headerclass="sortable">
< /display:table>

Decorator:
public class ListAccountStructureDecorator extends TableDecorator {

public String getAccountNumber() {

AccGroupStructureReport data = (AccGroupStructureReport)getCurrentRowObject();

return data.getAccount().getAccountNumber();
}

public String getAccountName() {

AccGroupStructureReport data = (AccGroupStructureReport)getCurrentRowObject();

return data.getAccount().getAccountName();

}

public String getAccountType() {

AccGroupStructureReport data = (AccGroupStructureReport)getCurrentRowObject();

return data.getAccType().toString();
}
}

contoh penggunaan struts.xml pada Struts2

< ?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?>
< !DOCTYPE struts PUBLIC
"-//Apache Software Foundation//DTD Struts Configuration 2.0//EN"
"http://struts.apache.org/dtds/struts-2.0.dtd">
<>
< name="backoffice_sampel" extends="default" namespace="/backoffice/sampel">
< name="*@crud_*" method="{2}" class="my.sample.{1}Action">
< name="input">/jsp/sampel/{1}/view.jsp< /result >
< name="list">/jsp/sampel/{1}/list.jsp< /result >
< name="error">/jsp/sampel/{1}/error.jsp< /result >
< name="add">/jsp/sampel/{1}/add.jsp< /result >
< name="edit">/jsp/sampel/{1}/edit.jsp< /result >
< name="success" type="redirect-action">{1}@list< /result >
< name="redirection" type="redirect-action">
< name="actionName">${toClassName}@crud_${toMethodName}< /param>
< name="namespace">/backoffice/sampel< /param >
< /result >
< /action >
< /package>
< /struts>

Kamis, 13 November 2008

Ubah String ke Date

Kita akan mengubah String dengan format MM/yyyy ke format Date DD/MM/yyyy.

Contoh:
Input String 02/2008
Output Date 01 Feb 2008

Cuplikan code:

//deklarasikan variabel formatter
DateFormat formatter = new SimpleDateFormat("MM/yyyy");
Date eDate;

Method :
public void convertEndDate(String eDate) {

try {
this.eDate = (Date)formatter.parse(eDate);

} catch (ParseException e) {
e.printStackTrace();
}
}

Menjumlahkan BigDecimal

Berikut ini adalah contoh untuk menjumlahan/total dari BigDecimal

final int NUM_DIGITS = 2;
MathContext precision = new MathContext(NUM_DIGITS);

BigDecimal result = new BigDecimal(0.00, precision);

for(int i = 0;i < cReport.size();i++){
result = result.add(cReport.get(i).getBalance(), precision);
}

Kamis, 18 September 2008

Supply Chain Management

Supply chain management adalah koordinasi antara produksi, inventori, lokasi, dan transportasi pada supply chain untuk mencapai respons terbaik dan efisien terhadap permintaan pasar (Hugos 2003). Gambar 1 memperlihatkan hubungan antara 5 faktor utama supply chain yaitu : produksi, inventori, lokasi, transportasi dan informasi (Hugos 2003).

















Produksi merupakan gambaran kapasitas supply chain untuk memproduksi dan menyimpan produk. Fasilitas yang terlibat adalah pabrik dan gudang. Kebijakan fundamentalnya adalah menentukan kapasitas produksi dengan tingkat respons terbaik dan efisien terhadap jumlah permintaan.
Inventori merupakan segala sesuatu yang digunakan oleh manufaktur, distributor, dan retailer dalam kegiatan produksi. Kebijakan fundamentalnya adalah menentukan lokasi ataupun posisi inventori sehingga bersifat responsif dan efisien.

Lokasi merupakan referensi dari letak fasilitas supply chain secara geografis. Penentuan lokasi menyebabkan efek yang besar pada biaya dan kinerja dari supply chain. Jumlah, ukuran dan lokasi fasilitas juga menentukan jalur untuk mengirimkan produk ke konsumen akhir. Penentuan lokasi akan merefleksikan strategi dasar perusahaan atau organisasi untuk memroduksi dan mengantarkan produk ke pasar.

Transportasi merupakan referensi dari pergerakan atau perpindahan segala sesuatu yang terkait dengan supply chain mulai dari bahan baku hingga hasil produksi, antara fasilitas yang berbeda. Pemilihan metode transportasi menentukan tingkat responsivitas dan efisiensi dalam memenuhi permintaan pasar.

Informasi pada supply chain management memiliki 2 kegunaan, yaitu :
1. koordinasi segala aktivitas yang berhubungan dengan faktor supply chain lainnya. Perusahaan atau organisasi menggunakan data pasokan produk dan permintaan pasar untuk jadwal produksi per pekan, level inventori, jalur transportasi, dan lokasi penyimpanan.

2. peramalan dan perencanaan produksi untuk mengantisipasi permintaan pasar. Informasi yang ada digunakan untuk peramalan produksi sehingga dapat direncanakan jadwal per bulannya.

Web Services part 3

WSDL, UDDI, dan SOAP

Teknologi yang digunakan untuk mengimplementasikan SOA pattern pada Web services meliputi Web services Definition Language (WSDL), Universal Description Discovery and Integration (UDDI), dan Simple Object Access Protocol (SOAP).

WSDL merupakan bahasa XML untuk mendeskripsikan Web services dan berfungsi sebagai service contract. WSDL mendeskripsikan fungsi, cara komunikasi dan lokasi dari Web services.

UDDI menyertakan mekanisme untuk memublikasikan dan mencari service.


SOAP
merupakan XML protocol yang digunakan untuk berkomunikasi dengan Web services. SOAP memberikan mekanisme yang sederhana, konsisten, dan extensible untuk mengirimkan XML messages antaraplikasi (Mannes 2003).

Web Services part 2

Ada 3 fungsi dasar dari SOA yaitu service provider, service consumer, dan service broker. Service provider menyediakan services. Service consumer merupakan pengguna service. Service broker memfasilitasi publikasi dan proses pencarian services.

Ada 3 objek pada SOA yaitu client, service, dan service contract. Client merupakan kode yang digunakan oleh service consumer untuk mengakses services. Service merupakan kode yang tersedia pada service. Service contract mendeskripsikan API yang digunakan client untuk akses service.

Ada 3 operasi yang terdapat pada SOA yaitu register, find, dan bind. Operasi register terjadi ketika service provider mendaftarkan service ke service broker. Operasi find terjadi ketika service consumer meminta service broker untuk mencari service yang dibutuhkan. Operasi bind terjadi ketika ada komunikasi antara client dan service.

Web Services part 1

Web services adalah aplikasi yang menyediakan Web API. Selain itu, Web services merupakan aplikasi berorientasi Service yang berkomunikasi melalui Web dengan menggunakan XML.

Web services mencakup 3 teknologi, antara lain :

1. Web yang merupakan sistem informasi yang terkoneksi secara global.

2. XML yang merupakan bahasa untuk dokumen dan pesan elektronik. XML bersifat universal dengan format data tertentu. Format data tersebut dapat diterjemahkan, diproses dan ditransformasi ke berbagai aplikasi dan platform.

3. Service Oriented Architecture (SOA) merupakan himpunan pattern untuk koneksi antara client dan server. Pattern merepresentasikan mekanisme yang digunakan untuk mendeskripsikan, memublikasikan, menemukan service, dan cara berkomunikasi dengan service.

to be cont...

Senin, 15 September 2008

Dari Laskar Pelangi

Hari ini aku belajar bahwa setipa orang,bagaimanapun terbatas keadaannya,berhak memiliki cita - cita, dan keinginan yang kuat untuk mencapai cita - cita itu mampu menimbulkan prestasi - prestasi lain sebelum cita -cita sesungguhnya tercapai.Keinginan kuat itu juga memunculkan kemampuan - kemampuan besar yang tersembunyi dab keajaiban - keajaiban di luar perkiraan.
- laskar pelangi Hal 383 dan Galery Foto-

Kamis, 11 September 2008

Foto malam di kampung baru

Fotonya diambil setelah makan nasi lemak di kampung baru.

Equals String di JAVA

Cara untuk memeriksa apakah 2 variable String sama tau tidak. Kita tida bisa menggunakan ==,!== ataupun >= maka kita harus mempergunakan .equals()
contoh :

if(a.getName().equals(a2.getName())){
...
}
else{
....
}

Lagi di Halte

Fotonya diambil waktu menunggu bus U72(Pasar Seni - Taman Desa) di halte dekat kondominium Tiara Faber.

Foto di KL Sentral

KL Sentral itu seperti terminar pusatnya di Malaysia dan ini mesin beli tiketnya konsep nya seperti yang dipelajari waktu kuliah Rekayasa Perangkat Lunak

Foto waktu di KLCC-Twin Tower

Foto ini diambil waktu jalan-jalan ke KLCC-Twin Tower


Senin, 25 Agustus 2008

Integration maven2 and eclipse

1.install subclipse
subclipse : http://subclipse.tigris.org/update_1.4.x















2. install ajdt
ajdt :http://download.eclipse.org/tools/ajdt/33/dev/update















3. install maven2 plugin dari http://m2eclipse.sonatype.org/update/

Install oracle XE di ubuntu

Tahapan nya:
1. download oracle-xe-universal_10.2.0.1-1.0_i386.deb dan libaio1_0.3.106-5ubuntu2_i386.deb

2. install libaio
$sudo dpkg -i libaio1_0.3.106-5ubuntu2_i386.deb

3. install oracle
$sudo dpkg -i oracle-xe-universal_10.2.0.1-1.0_i386.deb

4.configure file /etc/init.d/oracle-xe
$sudo /etc/init.d/oracle-xe configure

5.setting oracle
Oracle Database 10g Express Edition Configuration
-------------------------------------------------
This will configure on-boot properties of Oracle Database 10g Express
Edition. The following questions will determine whether the database should
be starting upon system boot, the ports it will use, and the passwords that
will be used for database accounts. Press to accept the defaults.
Ctrl-C will abort.

Specify the HTTP port that will be used for Oracle Application Express [8080]:8080

Specify a port that will be used for the database listener [1521]:1521

Specify a password to be used for database accounts. Note that the same
password will be used for SYS and SYSTEM. Oracle recommends the use of
different passwords for each database account. This can be done after
initial configuration:

Confirm the password:

Do you want Oracle Database 10g Express Edition to be started on boot (y/n) [y]:y

Starting Oracle Net Listener...Done
Configuring Database...Done
Starting Oracle Database 10g Express Edition Instance...Done
Installation Completed Successfully.
To access the Database Home Page go to "http://127.0.0.1:8484/apex"

6.run http://127.0.0.1:8484/apex

Install Maven2 under Linux

Tahapan untuk install maven2 di Linux

1. download installer maven2 di http://maven.apache.org/download.html dan pilihlah format archive yang sesuai. Dalam hal ini saya mendownload apache-maven-2.0.9-bin.tar.gz dan menaruhnya di /home/priasa/opt

2. extrak file tersebut
$tar -zxvf installer_maven.tar.gz

3. tambahkan di .bashrc
export M2_HOME=/home/ardi/opt/apache-maven-2.0.9/
export M2=$M2_HOME/bin
export PATH=$PATH:$M2:$ANT_HOME/bin:$JAVA_HOME/bin:

4. uji instalasi
$ mvn --version
output...
Maven version: 2.0.9
Java version: 1.6.0_10-rc
OS name: "linux" version: "2.6.24-19-generic" arch: "i386" Family: "unix"

Install java di Linux(ubuntu dlll)

Ada beberapa tahap untuk menginstall java di linux :

1. Download jdk di java.sun.com example : jdk-6u6-linux-i586.bin dan taruh di sembarang folder dalam hal ini saya mengggunakan /home/priasa/opt

2. Dari console ubah aktif direktori ke lokasi installer jdk
$cd /home/priasa/opt

3. Ubah hak akses installer dengan
$chmod 777 installer-jdk.bin

4. Instalasi jdk
$./installer-jdk.bin

5. Kemudian tambahkan
export JAVA_HOME=/home/ardi/opt/jdk1.6.0_10/
export PATH=$PATH:$JAVA_HOME/bin:

6. Selesai, cek dengan :
$java -version
outputnya :
java version "1.6.0_06"
Java(TM) SE Runtime Environment (build 1.6.0_06-b02)
Java HotSpot(TM) Client VM (build 10.0-b22, mixed mode, sharing)

Selasa, 22 Juli 2008

Perancangan Model Supply Chain Management Pada Bahan Pangan

I. Pendahuluan
Pada tahun 1945 negara Jepang menyatakan menyerah kepada pasukan sekutu setelah dua kota nya, yaitu Hirosima dan Nagasaki diluluhlantakan dengan bom atom. Pada saat yang bersamaan, Bangsa Indonesia mendeklarasikan kemerdekaannya. Jika kita tinjau berdasarkan sejarah maka, Indonesia dan Jepang memulai suatu peradaban nya dengan kondisi yang tidak jauh berbeda. Bahkan bangsa Jepang memulai kembali peradabannya dengan bermodalkan rasa ketidakberdaya dan kekalahan pada perang dunia ke II. Tapi, Kenapa bangsa Jepang kerap beberapa langkah lebih maju dibandingkan dengan Indonesia? Bangsa Jepang memiliki wilayah yang tidak jauh lebih besar jika dibandingkan dengan pulau Sumatera memiliki ketahan pangan yang jauh lebih baik dari Indonesia.

Apakah titik point perkembangan pertanian dan teknologi di Jepang? Inovasi, point inilah yang membedakan Jepang dengan beberapa Negara berkembang lainnya. Setiap hari ilmuan, penelitian dan engineers berpikir dan berupaya untuk menemukan dan mengembangkan produk, proses, management dan metode baru untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas kehidupannya. Pada tulisan ini akan dijelaskan perkembangan dan model penerpan supply chain managemen pada pertanian Indonesia yang berfokus pada optimasi dan efektivitas biaya produksi.

II. Pengertian
Supply chain management adalah sebuah ‘proses payung’ di mana produk diciptakan dan disampaikan kepada konsumen dari sudut struktural. Sebuah supply chain (rantai suplai) merujuk kepada jaringan yang rumit dari hubungan di mana organisasi mempertahankan dengan rekan bisnisnya untuk mendapatkan sumber produksi dalam menyampaikan kepada konsumen.(Kalakota, 2000, h197). Artinya supply chain managemen merupakan koordinasi antar pihak – pihak yang terkait dalam suatu produksi dari sector hilir sampai dengan hulu dan consumer. Dalam praktiknya, produksi produk pertanian akan melibatkan beberapa proses dari mengumpulkan bahan baku, penyimpanan atau penggudangan dan pemrosesan pasca produksi dan penjualan dan hal ini pendistribusian bahan pangan. Proses tersebut melibatkan beberapa pihak dengan pada bidang cakupan yang berbeda. Contohnya, pada proses pendistribusian ataupun pengumpulan dan penggudangan bahan baku membutuhan transportasi. Proses pasca produksi dan penggudangan yang harus memperhatikan lokasi dan teknologi yang dipakai. Keterkaitan berbagai pihak dalam aspek yang berbeda ini membutuhkan suatu regulasi, koordinasi dan perencanaan yang memaksimalkan keuntungan.

a. Suplier ( petani )
Suplier berperan sebagai sumber penyedia bahan pangan, tinjauan kritisnya adalah supplier berada pada beberapa sentral produksi dan mengelompok menjadi beberapa kelompok besar dalam satu kesatuan manajemen. Dengan hal ini akan mempermudah dalam trasportasi untuk
penyimpannya

b. Penyimpanan ( Gudang )
Bahan baku pangan dari petani akan disimpan pada beberapa gudang yang guna mengatur stabilitas dan ketersedian bahan pangan. Tinjauan kritisnya gudang penyimpanan memiliki teknologi yang cukup baik untuk menghindari kerusakan seperti jamur dan membusuknya bahan pangan. Lokasi gudang setidaknya berdekatan atau mudah dijangkau oleh
perusahan pangan.

c. Industri Pangan
Dengan kemudahan akses dan ketersedian bahan pangan maka diharpakan industri pangan dapat memaksimalkan produksinya dari aspek kualitas dan juga kuantitas dan dapat melakukan distribusi produk secara efektif.

d. Konsumen akhir
Konsumen memegang peranan penting dalam industri pangan, perilaku dan tingkat komsumsinya akan menetukan perkembangan industri pangan. Hal penting adalah memperlajari perilaku konsumen, menjamin ketersedian pangan dan menjaga hubung dengan konsumen dalam kepuasan penggunaan produk.

e. Transportasi
Kita dapat mengoptimalkan cost supply dengan meminimalkan biaya transportasi. Caranya dengan mengatur lokasi gudang dan industri, mengelompokan supplier dan merancang pola distribusi yang efektif ke konsumen. Kualitas transportasi harus diperhatikan untk menghindari
kerusakan pangan. Karena kerusakan bahan pangan akan menurunkan harga dan kualitas pangan secara keseluruhan

IV. Penutup
Perancangan rantai supply yang berfokus pada transportsi dan penyimpanan bahan pangan merupakan salah satu bagian dari keseluruhan system yang dpat memaksimalkan kualitas dan
keuntungandari industri bahan pangan, Berbagai teknologi di bidang informasi dan telekomunikasi dapat diterpakan untuk mendukung supply chain management bahan pangan.

Implementasi Customer Relationship Management System Pada Distribusi Produk Pertanian

Implementasi Customer Relationship Management System Pada Distribusi Produk Pertanian
Oleh : Ardi Priasa
Pendahuluan
Setiap tahunnya pemerintah Indonesia selalu menghapdapi permasalahan yang terkait dengan distribusi produk pertanian maupun pangan. Kelangkaan pupuk, hilangnya suatu komoditi dari pasar. Ketidak-stabilnya harga yang sangat dipengaruhi ketersedian cadangan bahan pangan.

Jika dibuat suatu pemisalan, maka pemerintah dapat dikatakan sebagai suatu perusahaan yang bergerak dalam industri pangan yang memiliki otoritas penuh dalam distribusi dan penjualannya. Sedangkan masyarakat Indonesia merupakan konsumennya.Oleh karena itu pemerintah Indonesia dapat menerapkan suatu metodenya pengelolaan hubungan antara pemerintah sebagai perusahaan dengan rakyatnya yang berperilaku sebagai konsumen, salah satu metodenya adalah Customer Relationship Mangement (CRM)

Customer Relationshpi Mangement (CRM) merupakan suatu metode pendekatan untuk memahami dan mempengaruhi perilaku konsumen melalui komunikasi yang efektif. CRM mengkombinasikan antara bisnis proses dengan teknologi untuk mempermudah perusahaan ataupun organisasi mendapatkan, mengenal dan mempertahankan konsumen, meningkatkan penjualan dan juga customize hubungan dengan konsumen, membentuk consumer yang loyal dan menguntungkan. Pada penerapannya CRM akan terkait erat dengan Decision Support System yaitu suatu sistem yang digunakan untuk mendukung pengambilan kebijakan dalam suatu perusahaan. Dan akan menggunakan beberapa teknologi informasi yang saat ini sedang berkembang seperti data warehouse, data mining dan OLAP (On Line Analytical Processing).

Kenapa memahami konsumen itu penting?
Dalam suatu pasar yang kompetitif jika kita tidak dapat memahami komsumer maka, mereka akan berpindah pada perusahaan lainnya. Bagaimana Mengenal Konsumen Ada beberapa hal yang dapat dilakukan CRM dalam hal mengenal konsumen, antara lain
1. Mengetahui siapa konsumen dan karakteristiknya.
2. Memperhitungkan apa yang konsumen beli, mengetahui apa yang tidak diinginkannya dan juga penyebabnya.
3. Waktu dan cara konsumen membeli
4. Mempelajari pilihan konsumen dan membuat mereka loyal.
5. Menjelaskan karakteristik konsumen dan meprediksi apa yang akan dibeli
konsumen.

Teknologi CRM
Teknologi CRM saat ini menggunakan teknolgi seperti data warehouse dan juga bussiness intelegence or bussiness analytic seperti data mining dan OLAP. Dengan teknologi tersebut suatu perusahaan dapat melakukan analisa terhadap data yang tersimpan di databases. CRM dapat diintegrasikan dengan beberapa teknologi skala enterprise lainnya seperti Enterprise Resouce Planning dan Supply Chain Management.
Penerapan CRM
Dalam penerapannya, CRM dibagi ke beberapa pola interaksi antara lain :
1. Hubungan Pemerintah dan Petani
Dalam suatu system pasar, pemerintah harus menempatkan diri sebagai perusahaan yang membutuhkan bahan produksinya dari petani. Maka pemerintah harus memahami dan mempelajari karakteristik dan keinginan konsumen sehingga para petani mau menjual hasil produksi langsung ke pemerintah tanpa melalui perantara tengkulak. Titik kiritisnya adalah pemeritah memahami keinginan para petani dan membuat mereka loyal pada pemerintah, maka di waktu akan dating pemerintah tidak akan kesulitan dalam memperoleh bahan baku dan mensejahterakan petani yang merupakan profesi terbesar dinegara ini.
2. Hubungan Pemerintah dengan masyarakat
Masyarakat Indonesia yang beragam baik dari aspek geografis, suku bangsa, tingkat ekonomi dan tingkat pendidikan. Secara tidak langsung akan memaksa pemerintah untuk harus lebih memahami nya berdasaran keragaman tersebut. Jika ditinjau dari sudut bisnis maka masyarakat merupakan peluang pasar yang sangat besar, tapi untuk mewujudkan kesejahteraan yang merata, pemerintah hendaknya lebih memperhatikan aspek kesejahteraan dibandingankan benefit yang besar. Ada beberapa titik kritis yang harus diperhatikan. Pertama, pemerintah harus memahami karakteristik dan kemampuan daya beli masyarakatnya dari setiap daerah dan kebudayaan yang berbeda. Kedua, memahami kebutuhan dari setiap lapisan masyarakat.Ketiga, dapat memprediksi perilaku konsumsi masyarajak pada saat tertentu.
3. Pola hubungan dengan pihak pendukung
Dalam melakukan bisnis bahan pertanian dan pangan pemerintah memerlukan pihak – pihak pendukung yang keterlibatan pihak tersebut tidak sampai pada tahap penentuan harga dari suatu komoditi pangan atau pertanian. Pemerintah harus dapat menjamin relasi atau hubungan dengan pihak pendukung untuk kelancaran pada tahap distribusi ke konsumen (masyarakat ) dan pengumpulan bahan baku dari petani. Pihak pendukung antara lain tranportasi, penggudangan, pengemasan dan pemasaran (pemasaran) produk.

Keuntungan CRM
Beberapa point yang menjadi keuntungan penerapan CRM pada distribusi bahan pangan antara lain : biaya yang relative lebih rendah dalam pemasaran ke masyarakat dan pengumpulan bahan baku dari petani. Peningkatan pelayan ke masyarakat dalam hal ketersedian bahan pangan sesuai dengan kebutuhan dan penyerapan hasil panen dari petani yang meningkat. Stabilitas harga dan stok bahan pangan.

cat:tulisan ini dipindahkan dari priasa.blogspot.com